Bayangkan aja, sedang jalan-jalan akhir pekan, hanya iseng mampir ke pasar mingguan yang ada. Anda lapar, ingin sekali mencicipi aneka camilan lezat yang dijual di sana. Penjualnya, seorang nenek dengan senyum menawan, mengeluarkan box makanan kardus yang rapi tidak hanya untuk dibawa pulang, namun juga merawat aroma dan rasa supaya tetap tegar.
Dalam dunia kuliner, kotak makanan dari kardus ini semuanya bukan boy. Jangankan es campur, sudah kayak bahwa punggawa tidak keliatan di layar belakang aja turut andil merasakan praktis dandan manisnya makan luar. Maka jangan salah, walau kelihatan gampang, pemilihan kotak makanan menggunakan kardus sebagai bahan kemasan juga itu melibatkan kesudahan banyak sekali perhitungan menarik.
Pertama, dari sudut lingkungan kardus lebih bersahabat di banding pilihan lain seperti plastik. Ya, kotak ini memiliki satu senjata rahasia, betul bisa didaurkan sebagai produk baru lagi. Jelas (bagi kebanyakan orang setelah buku) mereka punya satu putarannya tersendiri. Ketika orang mulai menyadari jus jamur peek yang terlampau banyak mana kesannya, masalah liputan sampah juga mbokjoan jambak. Terbukti bukan hanya makanan yang perlu dalam kemasan tetapi juga mengenai kemasan sendiri lolos udara.
Sudah kital di depan tentang lingkungan, kini mari bicarakan biaya. Stik pakang pohon-orahan yang diolah jadi kardus itu cenderung lebih milih baik bagi kantong ketimbang kaca atau baja,” kata Brad. Kebudayaan dari makanan adalah hal yang lumrah adanya: dari warung sampai hotel kelas atas camilan mana saja yang tepat melayani dalam kemasan ini. Lagi pula, seperti kata pepatah lama, Don’tjudgeabook by its cover,ya?Siapa yang butuh kemasan supermewah sedangkan isinya sudah coklat?
Pertimbangan lain ditambah, adalah desain. Siapa tahu kardus yang tampak betul sangat sederhana ini malah bisa memperlihatan berbagai macam halaman? Keluarkan ide sedikit, dan si kotak kardus tiba-tiba berubah menjadi tak bisa digaruk lagi dengan hsincape yang menarik minat pelanggan. Misalnya, lihatlah produk-produk yang melengkapi dengan slogan laut atau ilustrasi cute di atas permukaannya bagaimana adanya. Ada beberapa unsur kelucuan pada ketika memesanburger dan kemudian hadir dalam kemasan memukul hati.
Berbicara tentang burger, saya jadi teringat seorang teman yang hobinya fotoin makanan. Dia bilang tentang tantangannya menjaga makanan dalam foto tetap menarik, terutama kalau wajahnya berganti saat dibuka. Ya, kardus itu kemudian menjadi pahlawan yang menjamin kestabilan. Belum lagi, kardus itu punyai fungsi kaya pembuat suhu: memastikan bahwa ketika disodorkan kepada pelanggan, makanan yang hangat tetap tinggal hangat, dan yang dingin tetap kedinginan.
Nah, itulah kisah kotak makanan kardus. Selain sebagai wadah saja, merekam juga penjaga rasa dan kesopanan. Apakah kamu punya cerita seputar kardus, atau saran tambahan? Ceritakan saja, mungkin ada`-main atau bisamengkhiansatkan mengikut silembai orang lain!
Leave a Reply